Mojokerto (28/02/2022) – Dukungan terhadap pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh Perhutani Mojokerto. Melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, sebanyak 1.200 bibit pohon Mahoni diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC), Senin (28/02/2022), bertempat di persemaian Petak 571, RPH Pataan, BKPH Ngimbang, Lamongan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Mandor persemaian, Nanang, kepada Direktur LPPM IKHAC, Muslihun, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tengah berlangsung. Bibit-bibit tersebut selanjutnya akan digunakan oleh mahasiswa peserta KKN dalam kegiatan penghijauan di beberapa titik lereng Gunung Arjuno dan kawasan hutan yang membutuhkan reboisasi.
Dalam sambutannya, Nanang menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif LPPM dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa. Ia berharap gerakan ini tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap alam. “Kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya penghijauan dan pelestarian hutan,” ujarnya.
Muslihun menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Perhutani. Ia menegaskan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari komitmen LPPM IKHAC dalam mewujudkan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. “Aksi ini sejalan dengan prinsip Hifdzul Bī’ah dalam Maqāṣid al-Syarī‘ah—melindungi lingkungan sebagai bagian dari amanah syariat,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman ini tidak hanya menjadi media edukasi lingkungan, tetapi juga diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam memulihkan kawasan yang mengalami kerusakan hutan, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan instansi kehutanan.